
JAYAPURA (LINTAS PAPUA) – Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mangatakan, laga melawan Persebaya Surabaya merupakan kesempatan melepas rindu kepada teman-temannya. Mengingat sang arsitek asal Brazil tersebut berdomisili di surabaya.
Meskipun begitu, Jacksen mengaku suasana akan berbeda saat kedua saling berhadapan dalam laga yang di gelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu, (24/11/2019) dalam lanjutan Shoope liga I Indonesia pekan ke-28.

“Buat saya ya ini merupakan sebuah kesempatan untuk kita melepaskan Rindu dengan teman-teman, meskipun saya berdomisili di Surabaya, tetapi besok suasana berbeda karena kita bertemu dalam level tertinggi sepak bola Indonesia sehingga masing-masing punya kepentingan yang berbeda dalam pertandingan,” kata Jacksen, Sabtu, (23/11).
“Dan semoga Tuhan berpihak bagi Tim merah hitam besok,” tambahnya.
Jacksen mengungkapkan Persipura kemungkinan tampil tanpa sejumlah pilarnya seperti, Ibrahim Conteh, M. Tahir, Israel, Gunansar Mandowen, Tibo serta sang Kapten Boaz Solossa.
Kondisi yang dialami Persipura tidak jauh berbeda dengan yang dialami Persebaya yang akan tampil tanpa sejumlah pemainnya. “Saya rasa kedua tim pasti besok dalam kondisi yang pincang,” katanya.
Sementara itu, menurut Pemain Belakang Persipura, Andre Ribeiro Dos Santos, pertandingan melawan Persebaya akan menjadi sebuah pertandingan yang sangat sulit.
Andre mengatakan, tidak mudah untuk keluar dari zona merah (Degradasi) akan tetapi lebih sulit dalam mempertahankan posisi di papan klasemen.

“Karena semua kontestan lain punya Ambisi untuk mengalahkan tim-tim yang berada pada posisi atas seperti kami (Persipura),”ujar Andre.
“Saya sangat yakin bahwa Persebaya akan datang dengan motivasi yang sama, melihat kita sebagai sebuah kontestan untuk bisa mengancam tim Bali United dan mereka pasti punya ambisi untuk mengalahkan kita sehingga kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk pertandingan besok,” pungkas Andre. (Gracio/lintaspapua.com)





