

SENTANI (LINTAS PAPUA) – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E, M.Si, mengharapkan 139 kampung di 19 Distrik yang ada di Kabupaten Jayapura kedepannya harus dapat menjadi kampung-kampung yang inovatif dalam menjalankan semua proses pembangunan di kampung masing-masing berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung (Musrembangkam).
“Kampung-kampung harus memiliki inovasi-inovasi baru dalam merumuskan serta menjalan arah kebijakan kampung sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E, M.Si dalam arahannya saat menghadiri audiens dengan Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) belum lama ini di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Bupati Mathius menjelaskan, sesuai dengan pemetaan kewilayahan maka tergambar potensi dari setiap kampung yang ada di Kabupaten Jayapura. Tetapi, potensi tersebut banyak yang belum di kelola secara profesional oleh masyarakat dan pemerintah kampung.
Sebab itu, dirinya meminta agar setiap kampung melalui kepala kampung dan semua aparatnya untuk menciptakan inovasi-inovasi baru guna menunjang pengelolaan poyensi kampung untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga seutuhnya.

Dirinya mencontohkan, kampung-kampung di seputaran Danau Sentani memiliki potensi danau yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha perikanan sehingga kampung-kampung tersebut dapat berinovasi mengembangkan sekaligus mendorong usaha-usaha perikanan warga berkembang lebih pesat.
“Kami berencana dalam waktu dekat akan menjadikan Distrik sebagai pusat, pelatihan, pusat data dan informasi. Semoga kampung-kampung bisa memanfaatkan distrik untuk menghadirkan inovasi-inovasi baru bagi pembangunan kampung kedepannya,” ungkap Mathius Awoitauw.

Ditambahkan, sampai dengan saat ini masih di temukan kampung-kampung yang menerapkan pola pembangunan cara lama yang sulit mengalami kemajuan pembangunan. Sebab itu, inovasi baru harus di lakukan oleh setiap kampung sehingga membangunan kampung dapat mengalami kemajuan tidak hanya di tempat, apalagi mengalami kemunduran.
“Kami ketahui bahwa, kampung-kampung di Kabupaten Jayapura memiliki kemampuan untuk berinovasi. Sebab itu, harus dimulai sekarang, jangan menunggu lagi karena roda pembangunan terus berjalan,” pungkas Bupati Mathius Awoitauw. (Irfan / Koran Harian Pagi Papua)





