

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) – Manajamen Persipura resmi memecat Pieter Butler sebagai pelatih kepala Persipura Jayapura, karena dinilai kurang maksimal selama menangangi tim Mutiara Hitam. Secara resmi Persipura telah memberhentikan Piter Butler sejak 21 Juni 2018.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Manno kepada wartawan di Jayapura, Jumat (6/) mengatakan, pemberhentian Piter Butler sebagai pelatih Persipura Jayapura, berdasarkan hasil evaluasi pihak manajemen, pasalnya selama melatih Persipura, pelatih asal Inggris tersebut kerap mengalami hasil negatif disetiap partai tandang,dengan meraih tiga hasil seri , dan empat kali kalah.
“Sesuai dengan janji saya akan melakukan evaluasi total terhadap pelatih dan juga tim kita, setelah kompetisi libur , saya mengundang manajemen, kita rapat untuk melakukan evaluasi terhadap pelatih, hasil-hasil pertandingan yang kita raih dikandang dan tandang, dan dalam hasil keputusan rapat kami, maka dengan berbagai pertimbangan, manajamen mengambil keputusan, harus memberhentikan pelatih kepala Piter butler, “ ujarnya
Kendati memecat Butler, manajemen Persipura Jayapura juga memberikan apresiasi kepada Butler, atas dedikasinya menanganih Persipura Jayapura selama kurang lebih enam bulan dengan mengantarkan Persipura ke posisi lima klasmen sementara.
Untuk mengisi kekosongan yang ditingalkan Piter Butler, pihak Manajemen berencana untuk mencari pelatih penganti, dengan menunjuk Toni Ho dengan Alan Haviludin sebagai pelatih sementara Persipura, sambil mencari pelatih kepala.“Kita juga akan mencari pelatih fisik, yang khusus untuk menangani fisik pemain, dan pelatih kepala hanya melatih strategi dan lain-lain,” jelasnya.

Disingung tentang calon pelatih kepala Persipura Jayapura kedepannya, BTM sapaan akbar Ketua Umum Persipura ini mengakui, kriteria pelatih tergantung hasil negosiasi nantinya, apakah dari luar negeri atau tidak, yang terpenting adalah pelatih tersebut sudah mengenal Persipura dan lama di Indonesia.
“Tergantung negosiasi, tanggal 26 mungkin kita bisa sampaikan, saya juga minta pelatih fisik, tapi nanti tergantung negosiasi manajemen dengan pelatih yang bersangkutan sampai dengan penandatangan kontrak, kita mau ya yang sudah dekat dengan tim kita, yang sudah lama di Indonesia, biar tidak susah bahasa,” jelasnya pula
Ditempat yang sama Media Ofisel Persipura Jayapura, Bento Mandubun mengatakan, pihak manajemen berencana baru akan menyampaikan keterangan resmi terkait pemberhentian Piter Buler pada 26 Juni nanti, karena belum ada penandatanganan pemutusan kontrak kerja antara Manajemen dengan Piter Butler.

“Sebenarnya hal ini belum bisa kami sampaikan, karena kami pikir akan jauh lebih baik , jika disampaikan setelah penandatangan pemutusan kontrak kerja. Tanggal 26 Juni nanti saya akan ketemu Butler untuk menyelesaikan administrasi, dia juga menerima keputusan ini dengan profesional, dia menyadari dengan kondisi demikian manajemen pasti akan mengambil keputuan,” terangnya. (Geis Muguri / Koran Harian Pagi Papua)











