

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) – Ketua KPU Kota Jayapura, Henock Merahabia, SH., mengajak kepada tim sukses pasangan nomor urut satu dan nomor urut dua pada Pesta Pemilihan Gubernur Papua 2018, agar ikut mengontrol dan mengawasi serta mendukung pesta demokrasi damai.
“Oleh karena itu mari kita bersama – sama yaitu PPS, PPD dan Panwas tim pasangan calon no urut 1 dan 2 kita bersama – sama untuk mengkontrol dan mengawasih jalanya Pemilu ini khususnya pada daftar pemilih. Kita akan sampaikan kepada masyarakat karena kita adalah tim kerja,” ujar Ketua KPU Kota Jayapura, Henock Merahabia, SH., saat dikonfirmasi, Jumat (20/4/2018).

Diakui, penetapan DPT telah dilakukan, namun jika ada yang belum terdata dan yang terlupakan ada satu fase yaitu daftar pemilih tambahan.
“kita telah menetapkan daftar pemilih tetap ( DPT) dan hasil ini kita akan bawa pada rapat pleno terbuka tingkat Provinsi pada tanggal 20 – 21 April 2018,” jelasnya.

Henock Merahabia berharap, adanya kerja sama yang baik kita bangun terus sampai pada tanggal 27 Juni 2018 pada hari H.
“Walaupun ada perbedaan tapi jangan sampai perbedaan itu memisahkan kita. Mari sukseskan penyelenggaraan pemilihan Umum pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua,” pesan dan ajak pria asal Kampung Nafri, Kota Jayapura ini.
Dikatakan, bahwa KPU kota siap memberikan informasi sedetil apapun tentang data pemilih tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Siapapun yang terpilih saat itu maka kita akan mendukung bersama- sama, karena dua kandidat ini adalah putra terbaik Papua yang maju,” tuturnya berpesan.
Sebagaimana diketahui pasangan calon gubernur Papua, nomor urut satu adalah Lukas Enembe – Klemen Tinal dan Pasangan nomor dua adalah John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae, selanjutnya akan ditentukan pilihan masyarakat melalui pencoblosan pada tanggal 27 Juni 2018.
Mengakhiri wawancara, Henock Merahabia berpesan dan menyampaikan terimah kasih banyak kepada teman- teman PPD.
“Masih ada tugas PPD untuk memantau teman- teman di PPS dan masih ada satu lagi kegiatan yang belum kita bentuk yaitu kelompok penyelenggara pemungutan suara di tingkat bawah,” tandasnya mengakhiri wawancara. (Eveerth Joumilena)











