

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) – Pemilihan nama Soekarnopura untuk Jembatan Hamadi-Holtekamp membuat Wali Kota Jayapura mendapat sorotan atau protes oleh warga dibeberapa media sosial, terutama facebook.
“Semua soroti saya, bahkan ada sejumlah warga yang singgung saya di facebook dan ingin membuat petisi atas usulan nama jembatan itu. Silahkan. Saya tidak akan mundur,” ujar Wali Kota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano, MM yang akrab disapa BTM disela-sela tatap muka bersama pendeta dan vicaris se-Klasis GKI Keerom, Selasa (20/3).

Terkait hal itu, Mano menjelaskan bahwa pemilihan nama Soekarnopura merupakan nama pertama Kota Jayapura, yang diakuinya telah berubah nama sebanyak empat kali hingga disebut Kota Jayapura saat ini.
Kemudian, disampaikannya juga bahwa nama Soekarno itu adalah nama pertama Presiden Republik Indonesia sebagai pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurutnya, pembangunan jembatan Hamadi-Holtekamp yang saat ini telah mencapai 95 persen itu akan dirampung sebelum akhir tahun 2018. (Elsye Sanyi / Koran Harian Pagi Papua)





