

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah wilayah di Kabupaten Jayapura banyak yang mati. Hal ini membuat kawasan tersebut menjadi rawan tindak kejahatan.
Seperti di Distrik Sentani Timur, antara lain Netar dan Telaga May, ada beberapa lampu penerangan yang tidak berfungsi sehingga membuat pengendara was-was ketika melintas di jalan tersebut.
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Mackbon menanggapi informasi tersebut, mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat yakni Pemkab Jayapura.
“Ini informasi yang bagus, saya akan koordinasi ke Pak Sekda untuk masalah lampu peneraranan jalan umum ini,” ucapnya kepada HPP, Rabu kemarin.
Kapolres tak menampik bahwa tanpa lampu PJU jalan raya akan jadi temaram. Dan ini tentunya membahayakan pengendara, bukan hanya dalam berlalu lintas tapi juga tindakan kriminal lainnya.
“Apalagi kalau jalannya menikung, itu sangat berbahaya,” ungkapnya.
Lebih jelas kata dia, kondisi jalan yang gelap membuat penjahat semakin leluasa. Sebab itu, Kapolres akan meminta Pemda Jayapura untuk mengidupkan yang lampunya mati.
“Kami juga menghimau masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat fasilitas umum, seperti lampu PJU ini. Karena kadang sudah mabuk lampunya dilempari. Nah, kalau sudah begini kita juga yang rugi karena itu bermanfaat untuk kita semua,” tandasnya. (Lea / Koran Harian Pagi Papua)











