




JAYAPURA (LINTAS PAPUA ) – Menggali potensi diri dan menghindari mental blok merupakan bagian dari membangun potensi Sumber Daya Manusia, terutama potensi diri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini jadi perhatian serius BKKBN Perwakilan Provinsi Papua dengan mengikutsertakan ASNnya dalam sebuah pelatihan menggali potensi diri dalam rangka menyeimbangkan kinerja ASN BKKBN untuk mencapai prestasi kerja.
Pelatihan ini diberikan langsung oleh para trainer dari PT. Binar Indonesia kepada 64 ASN BKKBN Provinsi Papua. Pelatihan ini berlangsung dua hari sejak Rabu(2/11/2017) hingga Kamis( 3/11/2017) di Hotel Home Premier Abepura.


Peserta diberikan materi seputar permainan, psikologi potensi diri dan mengatasi mental blok.
Salah satu pemateri dari PT. Binar Indonesia, Suryo mengungkapkan, pelatihan seperti ini sudah dilakulan PT. Binar Indonesia untuk ASN di Indonesia. BKKBN Pusat salah satu lembaga yang dilatih ASNnya.
Menggali potensi diri teràng Suryo adalah bagian dari menggali potensi diri ASN untuk lebih mengenal dirinya, selanjutnya ada perubahan nampak dalam kinerja yang dicapai. Lebih dari itu, ASN secara langsung memahami nilai nilai sebagai orang asli Indonesia yang ada dalam Pancasila.



Pelatihan ini dilakukan BKKBN dengan sadar dan sengaja mendatangkan langsung trainer dari Binar Indonesia. BKKBN Provinsi Papua termasuk yang kedua kali mengadakan pelatihan ini dan hal ini sebuah terobosan baru karena sudah mengambil inisiatif, ujar Suryo.
” Kita bekerja adalah kewajiban, namun turut merajut dan merawat Indonesia. Diharapkan ada perubahan pola relasi personal dari ASN BKKBN setelah ambil bagian dalam pelatihan menggali potensi diri ini. Jadi ada target yang hendak dicapai.
Ditempat sama, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Papua, Charles Brabar mengungkapkan, pelatihan menggali potensi diri ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan peran seorang ASN BKKBN Papua untuk mencapai kinerja yang optimal. Untuk mencapai kinerja optimal ASN maka ia harus mengali potensi diri. Lebih mengenal dirinya hingga ada keseimbangan antara prestasi kerja yang mau dicapai dengan potensi diri yang sudah dimiliki.



Ia mengatakan, banyak orang secara intelektual pandai namun ketika terjun dalam dunia kerja jadi tidak maksimal. Ada benturan serta hambatan yang menghalanginya hingga tidak menjadi seorang ASN yang berprestasi dengan kinerja yang optimal.
“Pelatihan ini tak sekedar pelatihan. Pelatihan bagi ASN BKKBN ini dilakukan agar ASN tahu diri, kenal potensi dirinya. ASN BKKBN perlu diisi dengan pengetahuan sebagai bekal dalam meningkatkan spiritual dan potensi diri. Pelatihan ini akan dilakukan setiap tahun untuk ASN di lingkungan BKKBN Perwakilan Provinsi Papua. (Veni /LintasPapua.com)

