Hal tersebut ditegaskannya, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (12/8/2017) di Wamena, sgatakan sekaligus mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui dinas perindagkop Jayawijaya selalu rutin memeriksa barang kadaluarsa yang beredar di Pasaran Jayawijaya, dengan tujuan agar masyarakat yang menjadi konsumen dapat terlayani dengan baik.
āKitakan tahu, masa laku setiap produk itu bervariasi dan disaat kami dari dinas melakukan pengawasan kami menemukan komuditi yang masa lakunya akan habis,ā jelas Arisman.




Dikatakannya, selama turun kelapangan dan melakukan ppemeriksanaan di setiap toko dan kios yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, pihaknya biasa menemukan adanya barang kadarluarsa yang masih dipajang namun jika ditemukan di pasar, maka pihaknya segera mengeluarkan teguran, agar pedagang yang menjual barang tersebut tidak lagi memajang barang jualannya yang telah kadarluarsa atau mendekati kadar luarsa.
Dikatakannya, pemerintah Jayawijaya sangat berharap kepada para pedagang agar ada kesadaran sendiri untuk dapat melaporkan atau mengantarnya ke dinas perindagkop Jayawijaya, sehingga barang kadarluarsa tersebut nantinya dimusnahkan.
āRata-rata para pedagang sudah memahami hal ini dan kemarin dua orang pemasok yang menangani bapok telah mneyerahkan jenis barang kadarluarsa kepada Perindagkop,ā kata Arisman.
Lebihjauh dirinya berharap kepada para pemilik toko dan pemasok barang-barang dari Jayapura agar sebelum melakukan order barang dari Jayapura, dapat melihat dari tingkat mutu, kualitas dan masa laku produk yang di order, karena ini sangat penting.
Terkait kebutuhan sembako di Jayawijaya, Arisman menjelaskan, untuk kebutuhan Sembilan bahan pokok (Sembako) wilayah Kabupaten Jayawijaya sementara masih aman terkendali.
Dijelaskannya, kebutuhan lainnya yang diperlukan masyarakat Jayawijaya hinngga saat ini masih stabil dan terkendali dengan baik, demikian juga pemasokan dari dan ke Jayawijaya tetap berjalan aman dan lancer berkat dukungan dan kerjasama dari pihak aviasi penerbangan yang selama ini beroperasi melayani masyarakat di Kabupaten Jayawijaya dan pegunungan tengah Papua.(Ema)

