
Bupati Elisa Kambu yang juga Ketua Umum Lembaga Paduan Suara Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Asmat mengatakan, 200 orang siap diberangkatkan ke Kaimana untuk mengikuti pertandingan pesparawi.
Menurutnya, peserta pesparawi Asmat seharusnya diberangkatkan pada tanggal 27 Agustus, namun diundur pada tanggal 3 September mendatang dengan menggunakan kapal laut. Mereka akan tiba di Kaimana pada tanggal 5 September 2017.
“Setelah mengikuti lomba pesparawi, mereka akan kembali pada tanggal 20 September. Saya harap setiap kegiatan diawali dengan doa, selalu jaga kekompakan dan kesehatan,” pintanya.
Elisa Kambu mengatakan, ia akan menghadiri kegiatan tersebut guna secara langsung memberikan dukungan kepada peserta dari Asmat. Bagi pegawai negeri dan anggota Polri yang menjadi peserta akan dibebastugaskan.
“Saya akan sampaikan langsung kepada SKPD terkait dan Polres Asmat. Selama kepemimpinan saya dengan Pak Thomas, kami utamakan juga kegiatan rohani. Semua lembaga dan kegiatan keagamaan diprioritaskan,” tuturnya.
Elisa Kambu juga meminta agar para peserta menjaga nama baik Kabupaten Asmat di luar daerah. Peserta yang berprestasi dalam ajang lomba Pesparawi akan diberi bonus sebesar Rp1 juta.
“Saya berikan perorang. Intinya bahwa bukan mengejar bonus, tapi bagaimana kita melayani Tuhan,” ujarnya. (Erib / Koran Harian Pagi Papua)





