

JAYAPURA (LP) – Gerakan Solidaritas Mahasiswa Peduli Pembangunan (GSMPP) Mamberamo Raya mendukung penuh 100 hari kerja Bupati Mamberamo Raya, sehingga menjadi harapan agar dapat membawa perubahan dan pembangunan di daerah 1000 Misteri Julukan Mamberamo Raya.
Ketua GSMPP Mamberamo Raya, Yosua Messi Basutey mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan 100 hari kerja, maka dengan tegas meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya perlu ada perhatian serius melihat kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.
“Hal ini karena selama dua taahun terakhir sejak 2015 – 2016 belum ada pembangunan yang nampak ditengah – tengah masyarakat,” ujar Ketua GSMPP Mamberamo Raya, Yosua Messi Basutey, di Abepura, Minggu (20/11).
Dirinya berharap, program 100 kerja Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya harus ada perubahan dalam proses percepatan pembangunan.
“DPRD Kabupaten Mamberamo Raya kiranya dapat melakukan tugas fungsinya dan tidak bekerja dengan kepentingan diri sendiri,” pesannya.
Lebih lanjut, Pihaknya meminta, kepada Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya agar segera melakukan audit keuangan daerah dan menindak lanjuti kasus tindak pidana tahun 2014/20115.
Sementara itu, Sekretaris Gerakan Solidaritas Mahasiswa Peduli Pembangunan (GSMPP) Mamberamo Raya , Jhonly N. Tabuni menuturkan, pembentukan suatu kabupaten adalah tindakan memperkecil pelayanan pemerintah lebih mendekat kepada masyarakat, sehingga dengan hadirnya Kabupaten Mamberamo Raya dapat meningkatkan harkat dan martabat orang Mamberamo Raya.
“Sejauh pembangunan yang berjalan belum sepenuhnya membawa perubahan pada masyarakat, sehingga kami berharap Bupati dan Wakil Bupati dapat melihat kebijakan – kebijakan yang tidak menyentuh dan penyalahgunaan keuangan sertapanggaran administratif dan sistem birokrasi yang kurang efektif dapat diperbaiki sesuai dengan sistem yang berlaku,” pintanya.
Ditambahkan, apa yang dilakukan adalah sebagai bentuk pengawasan dan kontrol, sehingga sekiranya berkenan dapat memberikan masukan kepada pemerintah.
“Tentunyta agaar pemerintah tetap berjalan sesuai aturandan tidak keluar dari jalur,” ajaknya.
Hal senada juga disampaikan Perwakilan Mahasiswa Mamberamo Raya, Defretes Indamarei meminta, kepada Bupati dan Wakil Bupati agar mengaudit dana APBD pemerintah daerah lima tahun terakhir.
“Kami membentuk tim independen akan beekrja bulan Desember, khusus untyk mendata semua fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar yang layak sesuai kurikulum, sehingga hasilnya akan disampaikan ,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui kepemimpinan pemimpin daerah lima tahun dimulai sejak dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe secara resmi melantik Dorinus Dasinapa dan Wakil Bupati, Yakobus Britay sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya periode 2016-2021 di Aula Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Sabtu (10/9/2016), sehingga baru berjalan. (Eveerth)





