


JAYAPURA (LP) – Australia giat dalam membantu dan bekerja sama dengan Papua, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan, sebagaimana Pejabat Kedutaan Besar Australia, Fleur Davies selaku Minister Counsellor, Governance dan Human Development meninjau perkembangan implementasi program-program Pemerintahan Australia di Papua, Kamis (8/9)
Pada kesempatan ini, Fleur Davies bertemu langsung dengan pemerintah daerah dan penerima manfaat program LANDASAN II di wilayah Sentani Timur.


Program LANDASAN II (Program Perbaikan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan) merupakan program lanjutan dari LANDASAN I yang didanai oleh Pemerintah Australia. Program ini mendukung peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan di enam kabupaten di wilayah Papua dan Papua Barat, yaitu Kabupaten Jayapura, Merauke, Supiori di Papua, Kabupaten Manokwari, Fakfak dan Kaimana di Papua Barat.
Pada kunjungannya ini, Fleur Davies disambut langsung oleh Kepala Kampung Nolokla, Octovianus Puhiri serta perwakilan aparatur daerah setempat untuk mendiskusikan capaian program LANDASAN I dan kelanjutan program LANDASAN II dalam mendukung pelayanan dasar di kampung tesebut.
Adapun kegiatan yang dijalankan adalah penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat kampung dalam perencanaan dan penganggaran serta pemantauan dan pelaporan kegiatan pembangunan di kampung, termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan di 85 kampung di Papua dan Papua Barat.
“Saya senang bahwa KOMPAK tidak hanya mendukung kinerja pemerintah pusat tapi juga pemerintah di daerah dalam pelaksanaan kegiatan penguatan kapasitas aparatur pemerintah dan juga membantu unit-unit pelayanan dasar,” ucapnya.
Dirinya berharap, upaya ini bisa membantu meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta mendukung aparatur desa dalam mengimplementasikan Undang-Undang Desa,” ucap Fleur Davies.
Rangkaian kunjungan dilanjutkan ke Puskesmas Harapan yang melayani tujuh desa di Kecamatan Sentani Timur.
Kepala Puskesmas Harapan, Adi Kurniawan bersama staf puskesmas menyambut langsung Fleur Davies dan mendiskusikan dukungan KOMPAK melalui LANDASAN II yang akan berfokus pada proses
akreditasi puskesmas, sistem insensif berbasis kinerja dan inovasi dalam pelayanan kesehatan.
Kunjungan dilanjutkan ke SD Inpres Harapan di mana LANDASAN II akan mendukung perbaikan pelayanan pendidikan
melalui penguatan kapasitas pengajar dan pengelola di sekolah tersebut.
Selain itu, LANDASAN II juga akan mendorong masyarakat untuk lebih berpar2sipasi untuk pelayanan pendidikan di kampungnya.
Setelah mengunjungi langsung ke lokasi pelaksanaan LANDASAN II, Fleur Davies mengadakan pertemuan dengan perwakilan BAPPEDA Papua guna mendiskusikan Program Gerbangmas Hasrat Papua (Gerakan Bangkit Mandiri dan Sejahtera Harapan Seluruh Rakyat Papua).



Program Gerbangmas merupakan program unggulan Pemerintah Papua yang bertujuan meningkatkan pelayanan dasar dan pembangunan ekonomi daerah.
Selain itu, KOMPAK mendukung proses kaji cepat tengah pelaksanaan program dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan Gerbangmas. (Eveerth)

