JAYAPURA (LINTAS PAPUA) – Rahmatia, itulah nama dari salah satu warga eksodus kerusuhan Wamena, yang kini menempati posko Bataliyon Yonif 751/Raider di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Senin 30 September 2019.
Rahma bersama empat ribu enam ratus lima puluh enam orang, pasca kerusuhan Wamena 23 September 2019 lalu, kini mereka telah berada di Jayapura. Dan diantara ribuan pengungsi itu, mereka tak mau kembali lagi ke Wamena.
Rahmatia pun berbagi cerita, mengapa ia tak mau kembali ke Wamena.
“Saya sedih dan trauma untuk kembali ke Wamena, saya delapan jam bersembunyi di kandang babi, dari jam 10 sampai jam 6”, kata Rahmatia dengan nada sedih.
Ia bersama pengungsi lainnya ingin pulang ke kampung mereka, namun tak ada biaya. Mereka berharap pemerintah membantu uang tiket untuk kepulangan mereka ke kampung. (Richard Mayor)





