

JAYAPURA (LINTAS PAPUA) – Ketua Partai PKPI (Partai Keadilan Dan Kesatuan Indonesia) Provinsi Papua, Ramses Wally mengatakan, sangat mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, asalkan tidak merugikan kedua kandidat.
“Saya mendukung, asalkan tidak merugikan kedua kandidat, agar semua tanhapan bisa di jalani sesuai dengan jadwal Pemilukada Nasional dan tidak tergeser,” ujar Ramses Wally, kepada media di Kotaraja, Kota Jayapura, Senin (12/2/2018).
Dijelaskan, bahwa kondisi yang saat ini terjalin hanya antar lembaga, KPU, DPR dan MRP harus juga dijaga.
“Karena syarat yang diminta adalah surat Orang asli Papua merupakan syarat utama, kalau memang utama pasti ada ulur waktu,” kata Ondo Ramses Wally, sebuah panggilan sosial masyarakat adat Sentani yang dijabat dirinya sebagai Ondoafi.
Ondo Ramses Wally berharap, seluruh lembaga terkait menyelesaikan tugas tepat waktu, agar tidak merugikan kedua Kandidat calon Gubernur.

“Masalah menang kalah itu biasa, setelah Pemilu semua Akan kembali normal dan bekerjasama bangun Papua. Harapan saya tidak ada masyarakat mudah terpengaruh negatif atas semua keputusan yang nantinya di sampaikan,” katanya.
Berkaitan dengan ini, KPU Papua memutuskan untuk menunda tahapan hingga seminggu, yang mana akan menjadi kewenangan MRP untuk memeriksa berkas dan memberikan pertimbangan terhadap para calon, dalam hal ini kedua bakal pasangan calion, yaitu John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae dan Pasangan Lukas Enembe – Klemen Tinal. (Fransisca / LintasPapua.com)