

SENTANI (LINTAS PAPUA) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kabupaten Jayapura, Rustan Mida, S.Sos, M.KP, mengungkapkan, tahun 2018 ini pihaknya fokus pada tugas pokok, yaitu menunjang pembangunan di bidang wawasan kebangsaan dan juga pendidikan politik tetap menjadi fokus utama.
Program-program kegiatan di Badan Kesbangpol, saya pikir tidak jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti satu tahun terakhir, beberapa program kerja utama seperti penanaman nilai-nilai kebangsaan, pendidikan politik masyarakat hingga menciptakan iklim kerukunan umat beragama yang sudah kita canangkan di daerah ini dan mampu di laksanakan dengan baik. Ini lah yang akan kita tingkatkan, ungkap Rustan Mida di ruang kerjanya, Selasa (9/1/2018) sore.
Kami sejauh ini sudah berupaya melakukannya dengan baik. Mungkin di awal masuk kerja tahun 2018 ini, fokus-fokus kegiatan kita di Kesbangpol belum bisa membicarakan program-program yang akan kita laksanakan. Namun kami menunggu penyerahan DPA yang kalau tidak salah akan di serahkan pada tanggal 10 Januari, tapi program-program kegiatan kita di Kesbangpol itu tidak jauh dengan tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.

Meski demikian, Rustan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol ini mengakui, pihaknya tak jarang menemui sejumlah kendala dalam setiap menjalankan kerja pelayanan publik. Selain itu, dia menyampaikan, dirinya yang sementara ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesbangpol terhitung sejak tanggal 1 Desember 2017 lalu, pihaknya tetap menunggu adanya Kepala Kesbangpol definitif yang nantinya di tunjuk.
“Sebagai Plt Kesbangpol, saya tetap menjalankan tugas-tugas saya, loyal kepada pimpinan dan saya bekerja sesuai dengan Tupoksi serta sesuai dengan aturan yang berlaku di lingkup Pemkab Jayapura,” tuturnya.
Dia berharap, berbagai program kerja yang telah di laksanakan oleh pihaknya dapat bermanfaat dalam mendukung kemajuan dan juga pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap wawasan kebangsaan masyarakat semakin luas, lalu ketika berbicara mengenai pendidikan politik, masyarakat bisa lebih cerdas dan keutuhan umat beragama tetap terjaga dengan baik,” harapnya.
Selain itu, kami dari Kesbangpol yang juga sebagai intelnya Pemerintah Kabupaten Jayapura, yang bekerjasama dengan Kominda itu berharap ada penambahan-penambahan biaya (anggaran). Karena selain mengalami kendala sumber daya manusia, kami juga mengalami kendala anggaran. Ya, termasuk pembiayaan kami ini agak kurang begitu, mungkin kedepannya ada penambahan anggaran, tutup Rustan Mida. (Irfan / Koran Harian Pagi Papua)





