
Ketua Panitia, Eli Worabai mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca anak Papua melalui buku cerita rakyat Papua tentang Mitos dan Legenda Papua.
“Sekaligus mengangkat dan mempopulerkan buku cerita budaya lokal Papua, dan memotivasi kecintaan anak Papua terhadap karya tulis budaya bangsa Indonesia, Khususnya wilayah adat Papua,” ujar Eli Worabai, dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Hans Hamadi menyampaikan, bila diamati dan fakta menunjukan bahwa membaca belum di jadikan sebagai kebutuhan masyarakat di Papua, khususnya kota Jayapura.
“Gerakan sadar membaca perlu di pacu terus melalui media informasi pustaka. Kelompok masyarakat yang selalu mengunakan informasi pustaka secara terstruktur adalah anak seolah yang masih berada dalam proses pendidikan ( SD, SMP,SLTA dan Mahasiswa serta para akademisi ),” ungkapnya.
Dirinya berharap, sudah tepat waktu, perlu adanya upaya gemar membaca melalui berbagai media, seperti kegiatan lomba bercerita “cerita rakyat Papua “ bagi anak sekolah SLTA.
“Gemar membaca perlu di tingkatkan terhadap anak usia sekolah,” pesannya mengakhiri pembicaraan. (Fransisca /LintasPapua.com)




