“Sebab kemungkinan tergelincir karena cuaca buruk. Kemudian dari laporan yang saya terima juga pesawat mengalami kerusakan yang parah,” terang Sekda Walilo kepada wartawan, di Jayapura, Selasa (18/7/2017), usai menghadiri acara penandatanganan rencana aksi pemberantasan korupsi.
Menurut dia, masalah ini kini sudah diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk ditangani secara profesional. Dirinya berharap insiden ini tak sampai merenggut korban jiwa, sehingga diharapkan kegiatan tol laut dapat kembali berjalan sebagaimana mestinya.
“Sebab bila sesuai rencana nantinya pesawat ini mengangkut barang yang dikirim dari Surabaya ke Timika.Kemudian Selanjutnya ditunjuk lagi dua sampai tiga perusahaan untuk mengangkut ke Wamena. Nah untuk ke Wamena kerjasama dengan Aviasi dalam hal ini Tri M.G Asia Airlines ini,” tuturnya.
“Sebenarnya pesawat untuk mendukung tol laut ini baru beroperasi selama seminggu. Ini merupakan pesawat pengangkut barang dari Timika menuju Wamena. Saya sudah dapat informasi mengenai kabar berita ini,” katanya.
“Makanya kita harap program ini bisa terus berjalan karena bila lancar maka akan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah pegunugan. Sebab barang ini setibanya di Wamena saja, dapat diambil oleh kabupaten sekitar yang bisa denga menggunakan transportasi darat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Papua dalam siaran persnya merilis insiden tergelincirnya Pesawat TRI MG Pk-YGG seri 300 Cargo saat melakukan pendaratan tepatnya di sebelah kiri Run Way Bandar Udara Wamena Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa (18/7), sekitar pukul 12.10 wit.
Pesawat tersebut, terbang dari Bandar Udara Moses Kilangin Timika Kabupaten Mimika pukul 12.05 wit dengan tujuan Bandar Udara Wamena Kabupaten Jayawijaya. (Erwin /Koran Harian Pagi Papua)





